Transmisiadalah tuas atau pedal yang dimiliki oleh kendaraan bermotor. Pada dasarnya, transmisi dalam mobil terbagi menjadi dua jenis yaitu mobil transmisi otomatis dan juga mobil transmisi manual.Mayoritas orang telah mengetahui bahwa mobil transmisi manual hanya perlu menginjak pedal kopling tambahan yang digunakan ketika ingin menginjak pedal gas, perpindahan gigi, ataupun mengerem.
Jenis transmisi mobil semakin beragam seiring perkembangan teknologi dan inovasi pada mobil itu sendiri. Berbagai pabrikan otomotif terus berlomba untuk membuat inovasi agar mobil mereka menjadi yang terdepan. Transmisi mobil juga punya peran penting dalam memberikan kenyamanan berkendara. Selain itu, transmisi juga berkontribusi dalam konsumsi bahan bakar yang efisien. Transmisi mobil manual. Umumnya, orang hanya mengetahui dua jenis transmisi mobil, yaitu transmisi manual dan otomatis. Padahal sebenarnya masih ada beberapa jenis transmisi lainnya. Nah, berikut ini Carmudi akan coba memberikan informasi mengenai jenis transmisi pada mobil serta apa saja kekurangan dan kelebihan masing-masing. Isi KontenFungsi Transmisi MobilJenis Transmisi MobilTransmisi ManualTransmisi Otomatis KonvensionalTransmisi Otomatis CVTKelebihan Transmisi Otomatis CVTTransmisi Dual Clutch DCTTransmisi AMTKelebihan Transmisi AMTKekurangan Transmisi AMT Fungsi Transmisi Mobil Sebelum mengetahui jenisnya, pahami dulu tentang fungsi dari transmisi mobil. Girbok atau transmisi pada mobil sejatinya memiliki fungsi untuk memindahkan tenaga yang dihasilkan mesin. Tetapi sebenarnya tak hanya itu saja. Ada beberapa fungsi dari transmisi, salah satunya adalah untuk transfer tenaga mesin sehingga mobil bisa bergerak maju dan mundur. Manfaat kedua dari transmisi tentunya mampu membuat mesin mobil hidup walaupun posisinya netral atau parkir. Fungsi lain yang wajib diketahui adalah mengubah energi yang dihasilkan mesin sesuai kebutuhan. Misalnya Carmudian ingin menambah kecepatan, otomatis akan memindahkan gigi untuk pindah ke 2, 3, 4, dan seterusnya. Walaupun mobil itu memakai transmisi otomatis sekalipun, tetap bisa dipindahkan giginya. Ini menjadi fungsi transmisi yang sebenarnya jarang diketahui oleh banyak orang. Transmisi Manual Jenis transmisi pertama yang ada adalah manual. Transmisi mobil manual bisa dibilang jadi salah satu yang terfavorit, bahkan bagi banyak orang di dunia. Transmisi mobil manual punya sistem yang diatur oleh pengendara itu sendiri. Jadi perpindahan gigi tidak diatur oleh komputer, melainkan pengendara itu sendiri. Mau memulai dari gigi berapapun, itu pilihan dari pengendara. Transmisi manual juga punya komponen yang cukup simpel. Posisi transmisi di gigi rendah jika akan melewati jalan menanjak Foto Ilustrasi Sampai detik ini masih banyak orang yang membeli mobil manual. Kelebihan Transmisi Manual Harga mobil dengan transmisi manual lebih murah Perawatan lebih mudah Biaya perawatan cenderung terjangkau Punya sensasi lebih sporty Kekurangan Transmisi Manual Penggunaan kurang simpel karena harus injak kopling Butuh penyesuaian atau pengalaman berkendara untuk melibas medan ekstrem atau tanjakan Di kondisi lalu lintas macet kaki pengemudi bisa lebih cepat pegal Tidak bisa diinjak terus menerus atau bermain setengah kopling Transmisi Otomatis Konvensional Jenis kedua adalah transmisi otomatis dengan model konvensional. Transmisi jenis ini cara kerjanya masih memakai torque converter. Tenaga mekanik yang dihasilkan oleh mesin akan diubah menjadi energi kinetik. Torque converter inilah yang nantinya akan menyalurkan energi ke driveshaft. Transmisi AT dengan torque converter juga sama seperti manual. Sudah ada sejak lama di dunia otomotif dan dinilai menjadi salah satu transmisi yang cukup favorit. Ilustrasi Foto Ombro Kelebihan Transmisi Otomatis Konvensional Cukup responsif Bisa lebih membantu performa mobil Penggunaan lebih simpel Kekurangan Transmisi Otomatis Konvensional Konsumsi bahan bakar lebih boros Model sudah ketinggalan zaman Butuh perawatan yang lebih terutama oli matik Transmisi Otomatis CVT Lalu ada juga transmisi otomatis dengan nama Continuous Variable Transmission CVT. Transmisi jenis ini menggunakan pulley dan memang lebih fokus kepada konsumsi bahan bakar. Transmisi matik CVT biasanya terdapat sepasang pulley yang mengikuti putaran mesin mobil. Pulley ini disambungkan dengan sabuk baja untuk menggerakkan. Transmisi CVT pun kini semakin populer sebab konsumsi bahan bakar yang dihasilkan oleh mobil bisa lebih baik dibanding torque converter. Transmisi CVT pada Outlander Sport. Foto MMKSI Kelebihan Transmisi Otomatis CVT Perpindahan gigi lebih halus dibanding transmisi matik lain Lebih nyaman digunakan Suara mesin tidak bising Konsumsi bahan bakar lebih irit Putaran mesin bisa terjaga dengan baik Kekurangan Transmisi Otomatis CVT Lemot saat dikendarai Tidak cocok bagi mereka yang suka ugal-ugalan Penggantian oli wajib dilakukan berkala Kurang oke saat mobil melewati tanjakan tajam Transmisi Dual Clutch DCT Jenis transmisi mobil lain adalah dual clutch transmission atau DCT. Transmisi jenis ini merupakan transmisi manual yang diotomatisasi. Sesuai namanya, DCT merupakan jenis transmisi yang menggunakan dua unit kopling ganda. Komputer atau ECU lah yang nantinya mengendalikan langsung perpindahan gigi. Kedua kopling ini juga bertanggung jawab atas gigi yang berbeda. Satu untuk gigi ganjil dan satunya lagi untuk gigi genap sehingga perpindahan bisa lebih sigap. Di Indonesia, jenis transmisi DCT memang cukup jarang ditemukan dan kurang disukai. Biasanya mobil yang memakai transmisi DCT adalah mobil-mobil pabrikan asal Eropa. Transmisi Dual Clutch Masih Digunakan Sebagian Kecil Pabrikan Mobil Foto Paultan Kelebihan Transmisi DCT Akselerasi responsif ala mobil sport Nikmat dikendarai untuk ugal-ugalan Meningkatkan performa mobil Perpindahan gigi cepat Kekurangan Transmisi DCT Bobot transmisi cukup berat Jika rusak biaya perbaikan bisa sangat besar Kurang nyaman jika dipakai di kemacetan Transmisi AMT Lalu jenis transmisi lainnya ada Automated Manual Transmission AMT yang bisa dibilang kembali dipopulerkan oleh Suzuki Ignis beberapa tahun lalu. Transmisi jenis ini sebenarnya menggunakan model manual yang dibekali dengan kopling kering dengan pergerakan kopling yang bekerja otomatis. Sayangnya, banyak orang Indonesia tidak famliar dengan transmisi satu ini sehingga banyak orang merasa jika perpindahan gigi AMT terasa aneh. Padahal hanya karena belum terbiasa saja. Kelebihan Transmisi AMT Harga transmisi tidak mahal Dimensi tidak terlalu besar Responsif untuk digunakan di perkotaan Bisa memakai mode manual Biaya perbaikan murah Kekurangan Transmisi AMT Delay saat pergantian gigi Kurang nyaman saat melewati kemacetan Cenderung tidak bisa mengeluarkan tenaga mobil Jenis transmisi mobil yang sudah disebutkan di atas merupakan yang mudah ditemui di Indonesia. Dari seluruh jenis di atas, mana transmisi mobil favorit kamu Carmudian? Baca Juga 5 Gejala Transmisi Matic Bermasalah, Pemula Wajib Simak, Nih! Apa Sih Perbedaan Transmisi Otomatis dan Tiptronic? Penulis Rizen Panji Editor Dimas Post Views 19,066
Berdasarkancara pemindahan gigi maka transmisi manual dibedakan menjadi 3 yaitu : 1. Tipe Sliding mesh. 2. Tipe Constant mesh. 3. Tipe Sincromesh. Transmisi Tipe Sliding Mesh Transmisi Tipe Sliding Mesh adalah jenis transmisi manual yang cara kerja dalam pemindahan gigi dengan cara menggeser langsung roda gigi input dan out putnya.

Transmisi manual Suzuki XL7 tipe Zeta Foto dok. SISMobil memiliki sebuah sistem di dalam mesinnya yang biasa dikenal dengan transmisi. Transmisi dalam mobil dibagi menjadi dua jenis, yaitu transmisi otomatis dan transmisi manual. Walaupun banyak orang yang sudah beralih ke mobil transmisi otomatis, sebagian masyarakat juga masih tertarik dengan mobil bertransmisi ini karena transmisi manual masih memiliki keunggulan yang tidak didapat pada transmisi otomatis. Salah satu keunggulannya adalah bisa mengatur kecepatan sesuai keinginan pengendara. Mobil dengan transmisi manual juga lebih bertenaga dibanding dengan transmisi otomatis. Maka dari itu, sebagian masyarakat masih mempertahankan kendaraannya dengan transmisi Transmisi ManualSebelum itu, Anda harus mengerti tentang dasar-dasar transmisi manual ini. Ini bertujuan untuk Anda jika mengalami kendala pada transmisi mobil agar bisa dari buku Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan SMK/MAK Kelas XII oleh Z. Furqon, Drs. Joko Pramono, transmisi manual adalah sebuah komponen yang ada di mesin dan berfungsi untuk mengubah kecepatan dan tenaga dari mesin menuju ke roda yang dapat pemindahan tenaga ini mempunya beberapa komponen yaitu kopling deferensial, transmisi, roda, dan poros kendaraan. Beberapa komponen ini saling berkaitan dan terhubung sebagai penggerak laju mobil. Untuk transmisi manual, posisi dan komponennya terletak pada ujung depan setelah transmisi tersebut tenaga yang dihasilkan berasal dari mesin yang yang diteruskan menuju poros prospeller shaft sehingga mobil bisa berjalan. Jadi, pengertian transmisi manual secara singkatnya yaitu komponen-komponen perpindahan tenaga yang dihasilkan di mesin menuju ke poros roda yang menggerakkan atau berjalan dengan kecepatan yang Manual pada Porsche 911 Foto dok. CarscoopsSetelah mengenal tentang pengertian transmisi manual, ada baiknya Anda juga mengetahui komponen-komponen yang terkait pada transmisi ini. Dilansir dari Auto2000, berikut daftarnyaKomponen Transmisi Manual pada Mobil1. Poros Input Transmisi Transmission Input SaltPada dasarnya, komponen ini merupakan poros atau roda gigi yang bekerja sama dengan kopling. Fungsinya adalah untuk memutar gigi pada gear Gigi Transmisi Gear TransmissionKomponen yang ini berfungsi sebagai pengubah input tenaga yang dihasilkan oleh mesin menjadi output gaya torsi. Pengubahan ini pun tentunya akan disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh Gigi Penyesuaian SynchcroniserPeran dari komponen ini terlihat pada saat pengendara tetap bisa memindahkan gigi dengan aman dan juga nyaman meskipun mobil Anda sedang dalam keadaan Garpu Pemindah Shift ForkSelanjutnya garpu pemindah berfungsi untuk memindahkan gigi pada porosnya sehingga gigi akan lebih mudah untuk dipasang atau bahkan Tuas Penghubung Shift LinkageFungsi dari komponen ini yaitu sebagai penghubung antara tuas persneling dengan shift fork atau yang sering disebut dengan garpu Tuas Transmisi/ Tuas Pemindah Persneling Gear Shift LeverKomponen ini berfungsi sebagai pengendali pengemudi agar bisa melakukan pemindahan gigi transmisi sesuai dengan kondisi mengemudi yang mereka inginkan. Komponen ini biasanya terletak berdekatan dengan sang Bak Transmisi Transmission CaseBak transmisi digunakan sebagai dudukan bearing transmisi beserta dengan poros-porosnya. Selain itu, bisa juga digunakan sebagai wadah untuk menyimpan oli transmisi mobil. Dengan demikian, pergerakan atau pergeseran setiap komponen di dalam sistem transmisi mobil bisa tetap lancar dan juga shaft yaitu sebuah poros yang memiliki fungsi untuk memindahkan torsi yang berasal dari sistem transmisi ke gigi terakhir. Selain itu, komponen tersebut juga bisa digunakan sebagai dudukan persneling pada sebuah Bantalan atau Bearing Main BearingBerikutnya, komponen ini berfungsi untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara permukaan komponen yang berputar di dalam sistem gear digunakan untuk menghasilkan torsi dari gigi input menuju gigi yang satu ini berguna untuk mengubah arah putaran output shaft. Hal inilah yang membuat mobil kita bisa berjalan mundur ketika Anda menggerakkan tuas persneling ke arah reverse slave berfungsi sebagai pengunci penyesuaian gigi percepatan. Dengan adanya komponen ini maka dapat membuat output shaft menjadi bisa berputar dan juga berhenti.​​​​​​​13. Speedometer GearDengan adanya speedometer gear membuat kecepatan dari mobil yang Anda kendarai tersebut dapat penjelasan mengenai transmisi manual pada mobil serta beberapa komponen yang terkait, semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

KomponenTransmisi Manual 1. Poros Input Transmisi (Transmission Input Salt) Komponen ini sebagai sumbu yang bekerja sama dengan kopling untuk memutar gigi di dalam girboks. 2. Gigi Transmisi Gigi transmisi atau Gear Transmission fungsinya yaitu mengubah input tenaga dari mesin menjadi dari output gaya torsi sesuai dengan yang dibutuhkan kendaraan. Penulis Angger Reda Tama, Judul Pengertian dan Fungsi Transmisi Assalamu'alaikum, Sobat Kali ini kita akan membahas tentang transmisi manual. Berikut penjelasan materi transmisi manual. A. Pengertian Transmisi pada Kendaraan B. Fungsi Transmisi pada Kendaraan C. Jenis-jenis Transmisi pada Kendaraan D. Pengertian Transmisi Manual E. Jenis-jenis Transmisi Manual Transmisi sangat berperan penting dalam sistem pemindah tenaga. Transmisi sudah banyak mengalami perkembangan pesat untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kenyamanan saat berkendara. Tahukah kamu apa itu transmisi? Berikut pembahasan menganai pengertian transmisi. A. Pengertian Transmisi pada Kendaraan Pembahasan pertama, "Apa yang dimaksud dengan transmisi?" Berikut penjelasan pengertian transmisi adalah suatu unit pemindah tenaga yang berfungsi memvariasikan putaran dan Daya HP dari kopling menuju unit pemindah tenaga selanjutnya jenis FF Front Engine Front Drive dilanjutkan ke diferensial, sedangkan jenis FR Front Engine Rear Drive dan FWD Four Wheel Drive dilanjutkan menuju poros propeler. B. Fungsi Transmisi pada Kendaraan Pembahasan kedua, "Sebutkan fungsi dari transmisi pada kendaraan!"Berikut ini penjelasan mengenai fungsi transmisi pada kendaraan. Memvariasikan putaran dan daya sesuai beban kendaraan. Kendaraan dapat berhenti saat engine hidup ketika kendaraan posisi netral. Kendaraan dapat melaju maju atau mundur dengan variasi kecepaan dan tenaga yang berbeda-beda. C. Jenis-jenis Transmisi pada Kendaraan Pembahasan ketiga, "Sebutkan jenis-jenis transmisi pada kendaraan!" Berikut ini jenis-jenis transmisi berdasarkan proses kerjanya antara lain. Transmisi Manual Manual Transmission Transmisi Otomatis Automatic Trasnmission Transmisi jenis CVT Continously Variable Trasnmission D. Pengertian Transmisi Manual Banyak kendaraan yang menggunakan transmisi manual, pertanyaannya "Apa yang dimaksud dengan transmisi manual?" Berikut ini penjelasan tentang pengertian transmisi Manual adalah suatu jenis transmisi yang pengoperasian perpindahan roda gigi percepatannya harus menghentikan putaran dengan kopling serta menggunakan tuas atau pedal. Perpindahan roda gigi menyebabkan aliran pemnidah tenaga pada transmisi manual yang berbeda-beda dan menghasilkan putaran dan daya yang bervariasi juga. Perawatan transmisi manual relatif lebih murah dibandingkan dengan transmisi otomatis jenis planetary gear. Sehingga kendaraan dengan transmisi manual sangat diminati oleh para pengendara dibandingkan dengan transmisi otomatif jenis planetary gear. E. Jenis-jenis Transmisi Manual Pembahasan selanjutnya, "Sebutkan jenis-jenis transmisi manual pada kendaraan!"Berikut penjelasan tentang jenis-jenis transmisi manual berikut ini. Transmisi manual tipe sliding mesh. Transmisi manual tipe constan mesh. Transmisi manual tipe synchromesh. a. Tranmisi Manual Tipe Sliding Mesh Apa yang dimaksud dengan tranmisi manual tipe sliding mesh? Berikut ini penjelasan tentang transmisi manual tipe sliding mesh adalah suatu jenis transmisi manual yang dimana proses perpindahan giginya dengan cara menggeser langsung roda gigi percepatan agar terhubung dengan counter gear. b. Tranmisi Manual Tipe Constant mesh Apa yang dimaksud dengan tranmisi manual tipe constant mesh? Berikut ini penjelasan tentang transmisi manual tipe constant mesh adalah suatu jenis transmisi manual yang dimana proses perpindahan giginya dengan cara menggeser clutch gear kopling roda gigi agar terkunci dengan roda gigi percepatan. Sehingga putaran dan daya pada roda gigi percepatan terhubung dengan poros output transmisi. c. Tranmisi Manual tipe Synchromesh Apa yang dimaksud dengan tranmisi manual tipe synchromesh? Berikut merupakan pengertian tentang transmisi manual tipe synchromesh adalah suatu jenis transmisi manual yang dimana proses perpindahan giginya dengan cara menggeser hub sleeve pada synchromesh agar terkunci dengan roda gigi percepatan. Sehingga putaran dan daya pada roda gigi percepatan diteruskan ke poros output transmisi. Terdapat aliran pemindah tenaga pada transmisi syncrhomesh yang juga perlu dipelajari lebih rinci. Agar dapat digunakan sebagai dasar menganalisis kerusakan pada transmisi jenis ini sehingga kita dapat melakukan perbaikan pada transmisi manual. F. Perawatan Berkala Transmisi Manual Pembahasan selanjutnya "Sebutkan apa saja yang dilakukan pada saat perawatan berkala pada unit transmisi manual!"Pelaksanaan tindakan perawatan berkala transmisi manual diperlukan setiap kelipatan Km dengan syarat tidak ada kebocoran oli pada transmisi manual. Berikut merupakan tindakan perawatan berkala transmisi manual. Pengecekan ketinggian level oli transmisi manual dengan cara melepas baut pengisian oli kemudian dicek menggunakan ujung jari. Jika ujung jari terasa menyentuh permukaan oli sesuai ketinggian lubang pengisian, hal ini menunjukan bahwa ketinggian oli masih penuh. Pembahan oli transmisi jika kurang dengan cara melepas baut pengisian oli pada transmisi manual kemudian isikan oli hingga permukaannya sama dengan lubang pengisian oli pada transmisi manual. Penggantian oli transmisi manual yaitu menguras oli dan menggati oli transmisi dengan yang baru setiap Km dengan cara siapkan nampan tepat di bawah baut penguras oli. Selanjutnya lepas baut pengisian dan penguras oli transmisi. Semprot lubang pengsisian oli dengan angin bertekanan dari kompresor. Setelah terkuras semua, kemudian isikan oli trasnmisi sesuai grade yang dianjurkan pada tipe mobil yang sedang dilakukan penggantian oli tranmisi. Contoh Latihan Soal Transmisi Manual Dipublikasikan Tanggal 9 Oktober 2017 1. Ketika tuas pemindah transmisi dimasukkan ke posisi 1 maupun 2. Kemudian tuas tersebut kembali netral setelah mobil melaju beberapa meter. Kerusakan tersebut terjadi pada komponen .... A. Blocker Ring. B. Insert. C. Insert Spring. D. Bearing. E. Idle Gear 2. Bagian pada synchromesh yang berfungsi mengunci posisi hub sleeve saat mencengkram gear kecepatan adalah .... A. Blocker Ring. B. Insert. C. Insert Spring. D. Bearing. E. Idle Gear 3. Bagian pada transmisi yang berfungsi memutus dan menghubungkan putaran dan tenaga dari gear percepatan menuju output shaft adalah .... A. Blocker Ring. B. Insert. C. Insert Spring. D. Synchromesh. E. Slidingmesh. 4. Sebuah mobil saat mesin hidup, ketika pedal kopling diinjak timbul suara berisik. Kerusakan tersebut terdapat pada komponen .... A. bearing input shaft kocak. B. release bearing kocak. C. synchromesh aus. D. bearing output shaft kocak. E. release fork aus 5. Sebuah mobil saat mesin hidup, ketika pedal kopling diinjak tidak ada suara berisik. Namun saat pedal kopling dilepas timbul suara berisik. Kerusakan tersebut terdapat pada komponen .... A. bearing input shaft kocak. B. release bearing kocak. C. synchromesh aus. D. bearing output shaft kocak. E. release fork aus.
B Jenis-jenis Transmisi Manual 1. Tranmisi Manual Tipe Slidingmesh Transmisi manual tipe slidingmesh merupakan suatu jenis transmisi manual yang dimana proses perpindahan giginya dengan cara menggeser langsung roda gigi percepatan agar terhubung dengan counter gear. Kelebihan Transmisi Manual Tipe Sliding 2. Tranmisi Manual Tipe Constantmesh
Jenis-Jenis Transmisi Manual Pada Kendaraan- Salah satu jenis transmisi yang kita kenal adalah transmisi manualmerupakan gabungan roda-roda gigi yang memindahkan putaran dan momen poros engkol ke roda-roda tujuan utama transmisi adalah untuk memindahkan tenaga mesin sesuai dengan kondisi pengendaraan, juga dapat memenuhi tujuan lain sperti dibawah ini, disesuaikan dengan karakterristik mesin yang banyak digunakan pada kendaraan dewasa tenaga yang lebih besar untuk saat start dan berjalan di tempat yang roda-roda pada kecepatan tinggi selama pengendaraan kecepatan tinggi light-speed driving.Menggerakkan roda-roda pada arah berlawanan untuk mundurDi artikel ini kita akan membahas macam-macam transmisi manual yang ada pada kendaraan. Diantara jenis transmisi manual adalah sebagai berikut1. Tansmisi Tiga Kecepatan Dengan SlidingmeshTransmisi ini telah digunakan pada kendaraan bermotorpada tahun 1930-an. untuk memahami prinsip kerja sebuah transmisi, khusunya bagaimanan proses pemindahan/transfer tenaga/momen dilakukan di dalam sebuah transmisi kendaraan bermotor. Skema sederhana model transmisi ini, dapat dilihat pada gambar 4 berikut ini. Transmisi ini menggunakan roda gigi jenis spur gear dan dibuat dengan tiga poros yang terpisah, yaitu Poros primer input shaft - yaitu poros yang menerima gerak putar pertama dari perantara countershaft – yaitu tempat roda gigi counter ditempatkan. Poros utama mainshaft/output shaft – yaitu poros keluar dari transmisi, ke komponen system pemindah tenaga tipe ini shift arm menggerakkan gigi-gigi percepatan yang terpasang pada spline main shaft untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antara gigi percepatan dengan counter gear. Sekarang tipe ini digunakan untuk gigi pada gambar di atas model ini dilengkapi dengan gigi-gigi yang meluncur sliding gear dan berbagai macam ukurannya yang dipasangkan pada poros outputnya. Denganmeluncurkan gigi-gigi ini agar berkaitan dengan gigi susun counter gear untuk memperoleh pengaturan yang sempurna, bermacam perbandingan yang dapat diperoleh. Kombinasi yang umum pada transmisi model ini 3 sampai 5 tingkat dan satu tingkat untuk primer yang dihubungkan dengan kopling, ujungnya dipasang mati dengan roda gigi pinion sebagai pemutar tetap pada system transmisi, dan memberikan putaran pada kelompok roda gigi pada poros perantara. Sementara roda gigi pada poros utama dapat digeser-geser dan secara sindiri-sendiri dapat dihubungkan dengan roda gigi yang ada pada poros perantarara tang dibuat berpuat bersama. Penggeseran roda gigi pada poros utama, menggunakan pemindah gigi diteruskan ke garpu selector 13.Pada posisi netral, semua roda gigi pada poros utama diposisikan tidak berhubungan dengan roda gigi yang ada pada poros perantara output shaft. Putaran dari poros primer Input shaft diteruskan ke roda gigi pada poros perantara, namun tidak memutar roda gigi yang ada pada poros utama. Dengan kata lain, putaran dari poros primer tidak ditransfer ke poros utama/output gigi pertama, roda gigi 2 pada poros utama digeser hingga berhubungan dengan roda gigi 9 . Sementara roda gigi 3 dan 10 dalam posisi netral. Pada posisi ini, berarti putaran dari roda gigi 6 pada poros primer, dipindahkan ke roda gigi 7 yang dipasang mati dengan roda gigi 10 atau roda gigi 11 memutar roda gigi 9. putaran dari roda 9 dipindahkan ke roda gigi 2 dan diteruskan keporos utama sebagai output transmisi. Karena roda gigi driver jumlah giginya lebih sedikit yaitu roda gigi 9 dan 2 dari roda gigi yang diputar driven, maka terjadi penurunan atau reduksi putaran reduksi putaran dilakukan dengan membandingkan antara jumlah gigi pada roda gigi yang diputar dibandingkan dengan jumlah gigi pada roda gigi rumus perbandingan giginya sebagai berikut Perbandingan gigi pertama = 6/7 X 2/9 = 40/20 = 4 ini menunjukan bahwa momen output pada trnsmisi akan 4 kali lebih besar dibandingkan momen pada poros inputnya, namun kecepatan/putarannya poros output transmisi 1/4 dari putaran poros input. Artinya pada rpm mesin yang sama, kecepatan kendaraan lebih lambat. Hal ini diperlukan untuk mengangkat beban kendaraan yang lebih besar dengan tenaga yang transmisi manual, model sliding mesh inilah yang paling sederhana konstruksinya, disebabkan belum adanya ukuran yang tepat untuk memudahkan perkaitan gigi maka cara dobel kopling double clutching harus dilakukan agar peminfahan gigi-gigi dapat berlangsung dengan sempurna. Juga gigi-gigi ini cenderung menimbulkan suara berisik karena adanya kesukaran tersebut. 2. Transmisi Constantmesh TypePada transmisi model constant mesh, gigi roda gigi yang berkaitan harus dapat bergerak pada putaran yang sama, bila tidak gigi-gigi akan berbunyi dan tidak berkaitan dengan constant mesh telah dikembangkan untuk membatasi kekurangan pada tingkat tertentu. Gambar menunjukan sebuah transmisi yang mana pada keempat dan ketiganya yang terdiri dari model constantmesh. Pada model ini gigi input shaft dan counter gear ada dalam perkaitan yang tetap constant mesh. Gigi ketiga pada output shaft dibuat berputar bebas di shaft. Pada gigi kopling clutch gear diberi alur-alur dan diposisikan sedemikian rupa pada poros output hingga dapat digerakkan sepanjang alur-alur untuk berkaitan dengan ujung contoh, bila kita ingin memindahkan gigi-gigi pada pada tingkat tiga, gigi kopling didorong kebelakang agar dapat berkaitan dengan bagian dalam gigi ketiga pada poros output. Kemudian momen mesin akan berpindah dalm urutan seperti inpu shaft-couter shaft gigi gigi ketiga pada output shaft clutch gear output clutch gear digerakkan kemuka gigi ketiga pada output shaft hanya akan berputar bebas tanpa memindahakan tenaga ke roda-roda. Bila kita bandingkan dengan sliding mesh type, maka constant mesh type perkaitannya berlaku lebih baik dan tidak menimbulkan bahaya kerusakan pada gigi-gigi selama berkaitan sebab diameter gigi-ginya lebih kecil dengan julmlah gigi yang sedikit. Sebaiknya, transmisi model ini banyak mempunyai kekurangan-kekurangan dibandingkan dengan synchromesh type dan masih tetap diperlukan double kopling double cluctching dengan demikian tidak digunakan dalam jumlah yang banyak3. Transmisi Synchromesh TypeKonsep aliran tenaga/momen sama dengan yang dipergunakan pada transmisi tiga kecepatan diatas. Perbedaannya pada transmisi ini tidak menggunakan system sliding gear kecuali untuk reverse. Kondisi ini jadi memungkinkan dipergunakan bentuk gigi selain pur, baik yang bentuk helical atau yang dobel helical. Bentuk gigi ini disamping lebih kuat karena kontak antar giginya lebih luas, suaranya juga lebih transmisi ini, seluruh roda gigi pada poros utama main shaftterhubung bebas. Sedangkan sychromesh dengan poros utama terhubung netral, adalah posisi dimana kedua synchromesh tidak sedang menghubungkan roda gigi, dan roda gigi untuk posisi reverse juga tidak terhubung. Sehingga putaran pada poros primer dipindahkan ke roda gigi yang ada pada poros perantara dan dipeindahkan ke roda gigi yang ada pada poros utama namun tidak memutar poros TypeDewasa ini pada mobil-mobil banyak digunakan transmisi model synchromesh. Seperti telahdiuraikan di atas. Keburukan pada sliding mesh dan constant mesh diperlukn waktu untuk menunggu hingga gigi-gigi yang akan berkaitan itu berputar dengan kecepatan yang sama seluruhnya untuk gigi-gigi ini dapat berkaitan, bila tidak, akan menimbulkan kerusakan. Tambahan pula, pekerjaan pemindahan gigi-gigi diperlukan itu, transmisi model baru yang telah diciptakan, dimana gigi –gigi dapat berkaitan, bila putarannya dibuat mendekati satu dan lainnya seketika dengan adanya tenaga gesek dan dengan demikian putaran akan menjadi sama, karena itu menyebabkan gigi-gigi lebih mudah berkaitan transmisi model baru ini adalah model model synchromesh mempunyai banyak keuntungan untuk memungkinkan pemindahan gigi dengan lembut dan cepat tanpa menimbulkan bahaya pada gigi dan tidak memerlukan injakan dengan kopling ganda double clutching.Bagian-bagian utama synchromesh terdiri dari Syncrhonizer ring Disamping bagian gigi-gigi yang tirus pada output shaft Shifting key Dipasangkan ditiga tempat dibagian luar diameter clutch hub dan ditekan oleh pegas-pegas ke hub sleeve Shifting key spring Ring pegas yang menahan shifting key pada baigian dalam Clutch hub Berkaitan dengan output shaft pada alur-alurnya Hub sleeve Berkaitan dengan bagian luar spline. Dilengkapi dengan alur bagian luar untuk garpu pengatur shift fork.Cara Kerja Synchromech Bila sleeve digerakkan ke depan atau ke belakang oleh fork,sleeve akan bergerak ke depan atau ke belakang. Gerakana sleeve hub menbawa synchronizer key untuk menekan synchronizer ring, selanjutnya synchronizer ringtertekan dantergesek dengan cone. Akibat gesekan ini maka terjadi pengereman yang menyebabkan putaran synchronizer key sama dengan sycronizer sleeve ditekan terus, sedangkan synchronizer ring tidak dapat bergerak maju lagi maka synchronizer key tertekan turun oleh oleh sleeve pada tonjolan key bagian atas. Karena key turun maka key tidak sanggup lagi menekan cone. Dengan demikian canfer sleeve hub dapat masuk dengan mudah pada camfer sleeve sycronizer cone, selanjutnya putaran dari main gear dapat diteruskan ke main shaft. Berikutini penjelasan tentang transmisi manual tipe sliding mesh adalah suatu jenis transmisi manual yang dimana proses perpindahan giginya dengan cara menggeser langsung roda gigi percepatan agar terhubung dengan counter gear. b. Tranmisi Manual Tipe Constant mesh Apa yang dimaksud dengan tranmisi manual tipe constant mesh? Diantarajenis transmisi manual adalah sebagai berikut: 1. Tansmisi Tiga Kecepatan Dengan Slidingmesh Transmisi ini telah digunakan pada kendaraan bermotorpada tahun 1930-an. untuk memahami prinsip kerja sebuah transmisi, khusunya bagaimanan proses pemindahan/transfer tenaga/momen dilakukan di dalam sebuah transmisi kendaraan bermotor.
Transmisiini memiliki tiga jenis yaitu transmisi manual, transmisi otomatis dan transmisi semiotomatis. Selain itu, tujuan adanya transmisi adalah memudahkan pengemudi untuk mendapatkan kecepatan yang diinginkan.
Pengertian Fungsi, Komponen dan Cara Kerja Transmisi Manual - Bagi kawan-kawan yang ingin tahu tentang apa itu transmisi manual, kali ini Mas Sena akan berbagi informasi terkait pengertian, fungsi, komponen dan cara kerja transmisi manual. Memang, sering kali saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui apa itu transmisi manual, baik dari pengertiannya maupun fungsinya. TMdY92.
  • 3brbj31ola.pages.dev/497
  • 3brbj31ola.pages.dev/468
  • 3brbj31ola.pages.dev/499
  • 3brbj31ola.pages.dev/113
  • 3brbj31ola.pages.dev/223
  • 3brbj31ola.pages.dev/378
  • 3brbj31ola.pages.dev/379
  • 3brbj31ola.pages.dev/186
  • jenis jenis transmisi manual